liputan Museum Wayang


Pelestarian Wayang








Museum Wayang yang terletak di pintu basar utara no. 27 Jakarta-Barat ini merupakan salah satu museum yang menjadi tempat pelestarian wayang-wayang Indonesia. Museum ini sudah mengalami perombakan berkali-kali. Sebelum dibangun musium tempat ini merupakan gereja lama Belanda kemudian hancur akibat gempa bumi. 13 agustus 1975 dibangunlah Musium Wayang. Hanya dengan membayar 2.000,- rupiah kita dapat memasuki Museum Wayang tersebut.

Dahulu, orang - orang mementaskanya pagelaran wayang. Hal tersebut sangat menarik dan menghibur karna terdapat alur cerita sehingga membuat penonton tertarik untuk mengikutinya.


Tokoh – tokoh dalam dunia perwayangan sangat beragam, sebagai contoh: Si Unyil, Gareng, Petruk, Hanoman dll. Di musium ini sudah terdapat 4000 buah wayang seperti: wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, wayang topeng, boneka dan gamelan.


Setelah habis mengelilingi lantai dasar, ternyata terdapat lantai berikutnya lagi, sedikit berdeda nuasanya dibandingan di lantai satu ternyata tidak hanya wayang-wayang yang berasal dari Indonesia saja melainkan boneka-boneka dari luar negripun ada di dalam museum wayang ini. Suatu kolaborasi yang cukup menerik. Tidak hanya Indonesia saja yang memiliki wayang Malaysia juga mempunyai wayang .

Dalam hasil pengamatan saya, wayang Indonesia tidak bagusnya di bandingkan dengan wayang dari luar negri lainnya. Dan uniknya boneka-boneka yang biasa kita lihat di film-film seperti “pinocio” itu juga terdapat disini akan tetapi bukan persis di filmya melainkan bentuknya saja yang menyerupai.

Alangkah baiknya jika, pegelaran wayang kita harus lebih di lestarikan, agar, tidak pudar dalam era Modernisasi .

Berikut hasil foto-foto di museum wayang :



Wayang Golek Sunda

Panawakan
Panawakan terkenal merupakan pengikut atau kawan setia. Para ksatria yang menuju kebenaran dan kebaikan dalam cerita Ramayana dan Mahabrata. Pnafsiran atau filosofis kalimat panawakan adalah "pana" artinya mengerti, "kawan" atau teman.

panawakan terdiri dari Semar, cepot, Dawala dan Gareng.





4 comment:

Anonymous said...

saya suka wayang hannomannya. gatotkaca juga bagus kuat dan tangguh

anna yuniarni putri said...

terima kasih, memang gatotkasa memiliki kekuatan luar biasa. Dalam perang besar di Kurukshetra ia banyak menewaskan sekutu Korawa sebelum akhirnya gugur di tangan Karna.

Di Indonesia, Gatotkaca menjadi tokoh pewayangan yang sangat populer. Misalnya dalam pewayangan Jawa ia dikenal dengan ejaan Gatutkaca (bahasa Jawa: Gathutkaca). Kesaktiannya dikisahkan luar biasa, antara lain mampu terbang di angkasa tanpa menggunakan sayap, serta terkenal dengan julukan "otot kawat tulang besi".

Lavie said...

seharusnya memang kita sering-sering main-main ke museum untuk mengisi waktu senggang, di banding nongkrong2 ga jelas. tiket masuknya juga murah bahkan beberapa museum ada yang gratis. saya sendiri sudah pernah ke museum wayang ini, walaupun memang sedikit sumpek karena kecil tempatnya, tapi tetap saja menarik melihat berbagai macam wayang.
ditunggu post-post yang tentang museumnya lagi ya! biar anak muda semakin banyak yg tertarik main ke museum, bukan hanya buat foto-foto mejeng-mejeng tapi untuk belajar.
keep posting!

Andyta Larasaty (Ayasa) said...

wayang, salah satu identitas bangsa Indonesia yang harus dilestarikan, ayo rame2 dateng biar pada akrab sama wayang :)

Post a Comment